Analysis of Mathematical Reasoning Ability Reviewed Based on The Level of Mathematical Anxiety

Kemampuan penalaran matematika merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Oleh karenanya guru sebagai pendidik, dapat meningkatkan selama proses pembelajaran sekaligus mengurangi hambatan siswa dalam belajar matematika. Namun demikian kenyataanya ada kecemasan dialami tidak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan ditinjau berdasarkan tingkat Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek berjumlah 6 orang dipilih dari tiap kategori Instrumen pendukung meliputi: 1) Angket Kecemasan Matematika; 2) Tes Penalaran matematika; 3) Pedoman Wawancara. Dari hasil analisis diketahui bahwa rendah yaitu S1 S2 memenuhi 3 4 indikator sedang S6 mampu 1 indikaor S16 semua tinggi S11dan S20 Hasil diharapkan menjadi referensi pertimbangan bagi peneliti lain memilih strategi sehingga Mathematical reasoning ability is a basic that must be possessed by students. Teachers as educators able to improve learning mathematics. However, in reality there are anxiety barriers experienced students who not known. The purpose of this study was analyze and describe students' mathematical abilities terms their level math anxiety. This research qualitative with descriptive method. Supporting instruments include: Anxiety Questionnaire; Reasoning Ability Test; Interview Guidelines. Result known low levels anxiety, namely S2, can fulfill the indicators reasoning; moderate were all high S11 S20, unable reasoning. results expected reference for other researchers teachers choosing strategies so they while reducing levels.